Bandung Bergejolak! Demo DPR Agustus 2025 Ricuh, Gedung Rusak

RilNews – Gelombang demo DPR yang melanda Indonesia sejak 25 Agustus 2025 juga mengguncang Kota Bandung, Jawa Barat. Aksi yang awalnya berupa long march mahasiswa dari berbagai kampus besar, seperti ITB, Unpad, dan UIN Sunan Gunung Djati, berubah menjadi kerusuhan besar di kawasan pusat kota.

Bentrok antara aparat dan massa membuat Bandung lumpuh. Fasilitas publik rusak, kendaraan terbakar, dan kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Kronologi Demo DPR di Bandung

25–27 Agustus 2025: Aksi Damai

Pada tiga hari pertama, aksi di Bandung berlangsung relatif damai. Ribuan mahasiswa membawa spanduk, berorasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, serta menggelar aksi duduk di Jalan Diponegoro.

Isu utama yang diangkat adalah penolakan terhadap RUU kontroversial yang dinilai melemahkan demokrasi.

28–29 Agustus 2025: Situasi Memanas

Ketegangan mulai meningkat pada 28 Agustus ketika massa mencoba menembus barikade polisi untuk masuk ke halaman Gedung DPRD Jawa Barat. Aparat menembakkan gas air mata dan water cannon.

  • Massa membalas dengan lemparan batu dan petasan.
  • Sejumlah titik di sekitar Gasibu, Gedung Sate, dan Dipatiukur menjadi ajang bentrokan.
  • Lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total hingga malam hari.

30 Agustus 2025: Puncak Kerusuhan

Kerusuhan pecah besar-besaran pada 30 Agustus.

  • Massa membakar ban di depan Gedung DPRD.
  • Beberapa gedung perkantoran dan pos polisi di Jalan Surapati dirusak.
  • Sejumlah mobil dinas yang terparkir di sekitar DPRD ikut terbakar.
  • Kericuhan meluas hingga ke kawasan Cicadas dan Cicaheum, membuat aparat kewalahan.

Korban Jiwa dan Luka-luka

Berdasarkan data sementara dari RS Hasan Sadikin:

  • 1 orang meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.
  • Lebih dari 35 orang luka-luka, termasuk mahasiswa, warga sipil, dan aparat.
  • Beberapa di antaranya mengalami sesak napas karena gas air mata.

Kerusakan dan Kerugian

Kerusuhan di Bandung menimbulkan kerugian besar.

  • Gedung DPRD Jawa Barat: kaca pecah, pagar rusak, beberapa bagian terbakar.
  • Kendaraan: 5 mobil dinas dan 12 motor terbakar.
  • Fasilitas umum: 2 pos polisi rusak, lampu jalan, dan halte bus ikut dirusak.

Total kerugian menurut perkiraan sementara Pemprov Jawa Barat mencapai Rp 45 miliar.

Reaksi Pemerintah dan Masyarakat

Gubernur Jawa Barat menyayangkan aksi damai mahasiswa yang berubah menjadi anarkis. Ia berjanji melakukan investigasi transparan, termasuk terhadap dugaan tindakan represif aparat.

Sementara itu, organisasi mahasiswa menegaskan bahwa aksi mereka murni untuk membela demokrasi, dan kericuhan terjadi akibat provokasi pihak tertentu.

Masyarakat Bandung banyak yang marah karena fasilitas umum rusak, transportasi terganggu, dan aktivitas ekonomi lumpuh. Pedagang kecil di sekitar Gasibu dan Dago melaporkan kerugian karena toko mereka tutup selama beberapa hari.

Kesimpulan

Kerusuhan demo DPR di Bandung pada 25–30 Agustus 2025 meninggalkan luka mendalam. Dengan 1 korban jiwa, puluhan luka-luka, kerusakan gedung DPRD, kendaraan terbakar, dan kerugian Rp 45 miliar, peristiwa ini menjadi catatan kelam dalam sejarah perlawanan mahasiswa di Kota Kembang.

Bandung, yang dikenal sebagai kota perjuangan, kini menghadapi tantangan untuk kembali pulih dari trauma sosial, politik, dan ekonomi.

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *