Jogging Pagi atau Sore: Mana yang Lebih Bermanfaat untuk Tubuh?

RilNews Jogging adalah olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, kapan saja. Namun, sering muncul pertanyaan klasik: lebih baik jogging pagi atau jogging sore?

Banyak orang memilih jogging pagi karena udara masih segar, sementara sebagian lainnya merasa jogging sore lebih nyaman karena tubuh sudah siap. Ternyata, menurut berbagai penelitian, keduanya memiliki manfaat unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Mari kita ulas bersama.

Manfaat Jogging Pagi

Jogging di pagi hari sering disebut sebagai cara terbaik untuk memulai hari. Berikut manfaatnya:

1. Udara Lebih Segar

Di pagi hari, polusi udara masih rendah. Oksigen lebih banyak tersedia, membuat pernapasan lebih lega dan tubuh terasa lebih segar.

2. Meningkatkan Energi Seharian

Penelitian dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan bahwa olahraga pagi membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan energi selama beraktivitas.

3. Membentuk Kebiasaan Positif

Jogging pagi melatih disiplin. Karena dilakukan di awal hari, risiko “tergeser” oleh kesibukan kerja atau sekolah lebih kecil.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jogging pagi dalam kondisi perut kosong (fasted cardio) terbukti lebih efektif dalam membakar cadangan lemak, menurut studi di Journal of Nutrition and Metabolism.

Manfaat Jogging Sore

Bagi banyak orang, jogging sore lebih nyaman karena tubuh sudah siap bergerak. Inilah manfaatnya:

1. Performa Lebih Optimal

Menurut riset dari Journal of Sports Science, kekuatan otot manusia bisa 10% lebih tinggi pada sore hari. Artinya, tubuh lebih bertenaga saat berlari.

2. Mengurangi Risiko Cedera

Di sore hari, suhu tubuh sudah lebih hangat sehingga otot dan sendi lebih fleksibel. Ini menurunkan risiko kram atau cedera otot.

3. Pelepas Stres Setelah Aktivitas

Jogging sore membantu menurunkan hormon kortisol (stres). Setelah bekerja atau belajar seharian, lari ringan bisa membuat pikiran lebih tenang.

4. Tidur Lebih Berkualitas

Menurut National Sleep Foundation, olahraga sore membuat tubuh lebih cepat masuk fase tidur nyenyak sehingga kualitas tidur meningkat.

Ringkasan Manfaat Jogging Pagi vs Jogging Sore
Aspek Jogging Pagi Jogging Sore
Udara & Lingkungan Udara segar, polusi lebih rendah. Udara lebih sejuk, cocok untuk relaksasi.
Energi & Performa Membangkitkan energi untuk aktivitas seharian. Otot lebih lentur, performa lebih optimal.
Manfaat Psikologis Meningkatkan mood & konsentrasi. Mengurangi stres & menenangkan pikiran.
Metabolisme & Kalori Membakar lemak lebih cepat (fasted cardio). Meningkatkan metabolisme & pembakaran kalori sore hari.
Kualitas Tidur Mendukung pola tidur teratur. Membantu tidur lebih nyenyak & rileks.

Jogging Pagi vs Jogging Sore: Mana yang Lebih Baik?

Jawabannya tergantung pada tujuan dan gaya hidup Anda:

  • Jika ingin membakar lemak lebih cepat, membangun disiplin, dan memulai hari lebih segar → Jogging Pagi cocok untuk Anda.
  • Jika ingin performa lebih kuat, menghindari cedera, atau melepas stres setelah bekerja → Jogging Sore adalah pilihan terbaik.

Intinya, baik jogging pagi maupun sore sama-sama bermanfaat. Yang paling penting adalah konsistensi. Olahraga yang dilakukan secara rutin, meskipun ringan, akan jauh lebih baik daripada olahraga berat tapi hanya sesekali.

Tips Jogging Agar Lebih Maksimal

  1. Gunakan sepatu lari yang nyaman untuk mengurangi risiko cedera.
  2. Jangan lupa pemanasan 5–10 menit sebelum jogging.
  3. Jika jogging pagi, usahakan tidak langsung setelah bangun tidur. Lakukan peregangan dulu.
  4. Jika jogging sore, hindari makan berat 1 jam sebelumnya.
  5. Minum cukup air sebelum dan sesudah lari.
  6. Pilih jalur aman dengan pencahayaan cukup.

Kesimpulan

Jogging pagi dan sore sama-sama punya manfaat besar bagi tubuh. Jogging pagi cocok untuk meningkatkan energi dan membentuk rutinitas sehat, sementara jogging sore lebih baik untuk performa tubuh dan pelepas stres.

Apapun pilihan Anda, yang terpenting adalah bergerak secara konsisten. Dengan 30 menit jogging setiap hari, risiko penyakit jantung, obesitas, dan stres bisa berkurang drastis

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *