RilNews — Dulu, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) hanya terdengar di film fiksi ilmiah. Tapi hari ini, teknologi ini telah hadir di genggaman kita — dari aplikasi kamera di ponsel, hingga chatbot yang bisa menulis artikel seperti jurnalis profesional.
Teknologi AI di Sekitar Kita
Tanpa disadari, kita sudah memakai AI hampir setiap hari:
- Rekomendasi video di YouTube dan TikTok: itu hasil kerja algoritma AI yang mempelajari kebiasaan tontonan kita.
- Chatbot dan asisten virtual: seperti Siri, Google Assistant, atau ChatGPT, membantu menjawab pertanyaan dan menjalankan perintah suara.
- Aplikasi keuangan dan perbankan: AI mendeteksi transaksi mencurigakan atau memberi saran investasi.
- Fitur kamera ponsel: seperti mode malam, potret bokeh, dan pendeteksi wajah, semua memakai teknologi AI.
Mobil Tanpa Sopir: Bukan Lagi Mimpi
Di Amerika dan Eropa, mobil tanpa sopir (autonomous vehicle) sudah mulai beroperasi di jalanan kota besar. Di Indonesia, teknologi ini mungkin belum umum, tetapi beberapa perusahaan otomotif dan startup dalam negeri mulai menguji coba sistem serupa.
AI di Dunia Medis
Teknologi AI kini membantu dokter menganalisis hasil rontgen, mendeteksi kanker lebih awal, hingga merancang obat baru. Startup lokal di bidang healthtech juga berkembang pesat, seperti AI untuk mendeteksi suara batuk sebagai gejala penyakit.
Robot & Otomatisasi Industri
Di pabrik-pabrik modern, robot sudah menggantikan banyak pekerjaan manual. Di Indonesia, perusahaan manufaktur besar mulai beralih ke sistem otomatisasi, meski tetap butuh tenaga kerja manusia di sektor tertentu.
Berikut adalah grafik yang menampilkan perkiraan pertumbuhan penggunaan teknologi AI di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2025
Keterangan:
- Tahun 2020: 2 juta pengguna
- Tahun 2025: 25 juta pengguna
📊 Menunjukkan lonjakan signifikan seiring dengan digitalisasi di berbagai sektor seperti pendidikan, UMKM, dan kesehatan.
Tantangan dan Risiko: Apakah AI Akan Menggantikan Manusia?
Meski AI membawa banyak manfaat, banyak pihak juga khawatir. Beberapa pekerjaan bisa tergantikan, seperti:
- Kasir swalayan
- Customer service
- Penulis konten dasar
Namun, ahli teknologi menyebut bahwa AI tidak akan menggantikan manusia sepenuhnya, tapi akan membantu mempercepat pekerjaan dan membuka jenis pekerjaan baru yang sebelumnya tidak pernah ada.
Teknologi untuk Semua, Bukan Hanya Kota Besar
Pemerintah Indonesia mendorong program literasi digital dan teknologi masuk desa. AI dan teknologi lainnya harus bisa dirasakan seluruh rakyat, bukan hanya mereka yang tinggal di kota besar atau punya akses internet cepat.
Program seperti:
- Internet masuk desa
- Pelatihan UMKM digital
- Digitalisasi sekolah dan madrasah
… jadi bagian penting dari pemerataan teknologi.
Masa Depan Itu Sekarang
Teknologi bukan lagi soal masa depan. Hari ini, dari belanja online, sekolah daring, hingga interaksi sosial — semuanya sudah terdampak oleh teknologi. Yang penting bukan seberapa canggih alatnya, tapi bagaimana kita menggunakannya untuk kehidupan yang lebih baik.
Pelajari lebih lanjut tentang aplikasi AI dalam startup teknologi.
pelajari juga ulasan kami tentang [10 Tools AI untuk Desainer Web].”
