Benarkah Ada Pecahan Baru Rupiah 2025? Ini Penjelasan Resmi

RilNews – Belakangan media sosial diramaikan oleh unggahan foto yang mengklaim adanya pecahan baru uang rupiah, seperti Rp80.000 dan Rp250.000. Kabar ini memicu perbincangan publik: benarkah Indonesia akan memiliki pecahan baru pada 2025?

Klarifikasi Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada penerbitan pecahan baru rupiah pada 2025. BI menyebut, setiap penerbitan uang kertas maupun logam selalu diumumkan secara resmi melalui situs dan kanal media sosial Bank Indonesia.
“Jika ada pecahan baru, masyarakat pasti akan mendapatkan informasi resmi dari BI,” ujar Deputi Gubernur BI dalam pernyataan pers yang dikutip awal Agustus 2025.

Hoaks Uang Pecahan Rp80.000 dan Rp250.000

Sejumlah foto dan video beredar menampilkan desain uang dengan nominal tidak lazim, misalnya Rp80.000 dan Rp250.000. Setelah ditelusuri, klaim tersebut merupakan konten hoaks yang berulang kali muncul sejak beberapa tahun terakhir. Fakta ini juga telah dikonfirmasi oleh Kominfo dan berbagai media cek fakta.

Penukaran Uang “Baru” Lebaran Bukan Pecahan Baru

Perlu diketahui, istilah “uang baru” sering kali dipahami keliru. Yang dimaksud masyarakat umumnya adalah uang rupiah emisi lama yang masih berlaku, namun dalam kondisi fisik baru (bersih dan belum lusuh).
BI setiap tahun menyediakan layanan kas keliling, termasuk program Penukaran Uang PINTAR menjelang Lebaran. Tahun ini, layanan tersebut kembali dibuka mulai Maret hingga menjelang Idulfitri 2025. Tujuannya agar masyarakat mudah mendapatkan uang layak edar untuk kebutuhan berbagi di Hari Raya.

Ciri Keaslian Uang Rupiah

Untuk menghindari kebingungan akibat beredarnya gambar palsu, masyarakat diimbau mengenali ciri keaslian rupiah:

  • Watermark berupa gambar pahlawan yang akan terlihat saat diterawang.
  • Benang pengaman yang ditanam di tengah kertas.
  • Cetak timbul (intaglio) pada angka nominal atau tulisan tertentu.
  • Tinta berubah warna (color shifting ink) pada beberapa pecahan.
  • Elemen tembus pandang (rectoverso) yang membentuk gambar jika dilihat dari dua sisi.

Imbauan untuk Masyarakat

Bank Indonesia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah mempercayai kabar beredar di media sosial tanpa konfirmasi.
“Cek selalu melalui situs resmi BI atau akun media sosial terverifikasi. Jangan sebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tegas pihak BI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *