chairil.info — Laga bertajuk Team Launching Game antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman sukses menyedot perhatian ribuan Bonek dan pecinta sepak bola Tanah Air. Bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pertandingan ini menjadi ajang unjuk kekuatan menjelang kompetisi musim 2025/2026.
Meski hanya bertajuk uji coba, laga ini berlangsung dengan intensitas tinggi. Persebaya akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, memamerkan komposisi skuad barunya yang solid dan penuh kejutan.
Strategi dan Susunan Pemain
Pelatih Persebaya Eduardo Perez menurunkan komposisi terbaiknya sejak awal, memadukan pemain lokal dan asing:
- Kiper: Ernando Ari
- Belakang: Dime Dimov, Risto Mitrevski, Catur Pamungkas, Dejan Tumbas
- Tengah: Francisco Rivera, Ichsan Baihaqi, Milos Raickovic
- Depan: Malik Risaldi, Gali Freitas, Bruno Moreira
Formasi ini terbukti efektif dalam mengendalikan permainan sejak menit awal. Kecepatan Gali Freitas dan kreativitas Rivera menjadi kunci dalam membongkar pertahanan PSS Sleman.
Sementara itu, PSS Sleman di bawah asuhan pelatih Ansyari Lubis, menurunkan nama-nama seperti:
- Kiper: Ega Rizky
- Belakang: Leo Guntara, Cleberson Martins
- Depan: Terens Puhiri, Fandry Imbiri, dan beberapa pemain muda baru.
Jalannya Pertandingan
Persebaya tampil agresif sejak menit pertama. Gol pembuka dicetak oleh Bruno Moreira melalui sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-24. Tak berselang lama, giliran Gali Freitas yang menggandakan keunggulan melalui kerja sama apik dengan Malik Risaldi.
PSS Sleman sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol sundulan dari Cleberson di babak kedua, namun hingga peluit akhir berbunyi, skor bertahan 2-1 untuk Persebaya.
Statistik Singkat
| Statistik | Persebaya | PSS Sleman |
|---|---|---|
| Penguasaan bola | 57% | 43% |
| Tembakan | 12 | 7 |
| Shot on target | 5 | 3 |
| Kartu kuning | 1 | 2 |
Komentar Usai Laga
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez:
“Kami ingin menunjukkan kepada Bonek bahwa kami siap menyambut musim baru dengan semangat juang tinggi. Masih banyak yang perlu dibenahi, tapi ini awal yang bagus.”
Bek senior PSS, Leo Tupamahu:
“Meski kalah, laga ini penting sebagai bahan evaluasi. Kami baru saja melakukan perubahan besar, dan butuh waktu untuk menyatukan chemistry tim.”
Lebih dari Sekadar Uji Coba
Laga ini tak hanya tentang skor akhir. Acara ini menjadi bagian dari pesta launching tim yang penuh hiburan. Sebelum kick-off, penonton disuguhi pertunjukan lampu, parade pemain, serta atraksi musik. Panitia penyelenggara menyebut ini sebagai bentuk apresiasi untuk para suporter setia Bonek.
Ketua Panitia Launching, Ram Surahman:
“Ini bukan cuma sepak bola, ini selebrasi untuk semua warga Surabaya yang selalu ada buat Persebaya. Kita ingin tunjukkan kalau tim ini milik rakyat.”
Rekor Pertemuan & Performa Terakhir
- Dalam 11 pertemuan terakhir, Persebaya unggul dengan 6 kemenangan.
- PSS Sleman menang 4 kali dan 1 laga berakhir imbang.
- Total gol: Persebaya 15 gol, PSS 13 gol.
- Dalam 5 laga terakhir: Persebaya (0W–4D–1L), PSS (3W–2L).
Penutup
Dengan hasil ini, Persebaya mengirim pesan tegas bahwa mereka siap menjadi salah satu kekuatan utama di musim baru. Sementara PSS Sleman, meski kalah, menunjukkan potensi bangkit sebagai tim solid pasca-degradasi. Laga ini bukan cuma tentang menang-kalah, tapi tentang masa depan dua klub besar Indonesia
